Rabu, 22 Oktober 2008

Dispendik Sumsel Sosialisasi Pola Kemitraan
*Kuliah Dibiayai Pemda

LUBUKLINGGAU-Banyak program beasiswa baik yang diselegarakan oleh lembaga swasta dan pemerintah baik pusat maupun daerah, diantanya pola kemitraan yang diselegarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota (Pemkab/Pemkot).

Agar program itu diketahui oleh pelajar terutama siswa SMA/SMK kelas XII, maka pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Dispendik Provinsi Sumsel) menggelar sosialisasi pola kemitraan di aula SMA Negeri 1 Lubuklinggau, Rabu (22/10).

Kasi SMK dan Perguruan Tinggi, Dispendik Provinsi Sumsel, Drs Arindi Akuan MM, mengatakan. Sosialisasi pola kemitraan ini diikuti 85 peserta, utusan siswa-siswi SMA/SMK dan kepala sekolah, baik sekolah negeri dan swasta asal Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.

Pola kemitraan merupakan kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Pemkab/Pemkot dalam wilayah Provinsi Sumsel dengan lima PTN antara lain Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Intitit Tehnologi Bandung (ITB) dan Intitut Pertanian Bogor (IPB).

“Kita menghimbau kepada kepala sekolah SMA/SMK baik negeri dan swasta agar mengutus siswa-siswinya untuk mengikuti seleksi peneriamaan mahasiswa baru melalui jalur pola kemitraan,” jelasnya.

Masih kata Arindi, Mahasiswa yang kuliah melalui pola kemitraan ini dibiayai oleh Pemprov Sumsel dan Pemkab atau Pemkot sesuai asal siswa. Misalnya asal Kota Lubuklinggau artinya Pemkot Lubuklinggau yang membiayainya. Untuk biaya hidup mahasiswa ditanggung Pemprov Sumsel sedangkan biaya kuliah dibayar Pemkot/Pemkab.

“Biaya hidup mahasiswa tadi di tranfer langsung ke rekening mahasiswa. Dibayar persemester atau pertriwulan. Biayanya untuk yang kuliah di Unsri Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) perbulan permahasiswa, sedangkan UI, ITB, ITB dan UGM Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah),” paparnya.

Pola kemitraan ini, lanjut Arindi, sudah berlangsung sejak empat tahun lalu tepatnya tahun 2005. “Hingga 2008 ini ada 85 mahasiswa yang dibiayai melalui pola kemitraan ini utusan dari 14 kabupaten/kota se-Sumsel,” demikian Arindi.

Kabid Dikmenti, Disapendik Kota Lubuklinggau, Drs H Abdullah Makcik, menambahkan. Ada 4 mahasiswa asal Kota Lubuklinggau yang dibiayai pola kemitraan ini. Dengan rincian ITB 3 mahasiswa dan 1 mahasiswa di Unsri, ujar Abdullah.

Untuk diketahuin tim sosialisasi kemitraan ini terdiri dari 5 orang, diketuai oleh Drs Arindi Akuan MM, H Edy Manhar SE MM, Erwin SH, Junaidi dan Ongsing Hanil Harat. (04)

Tidak ada komentar: