Minggu, 26 Oktober 2008

Penyebaran Guru Tidak Merata
*Kekurangan Guru SD

MUSI RAWAS-Penyebaran guru dibawah naungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak merata hanya terpusat disejumlah kecamatan saja sehingga daerah terpencil kekurangan tenaga pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mura, Drs Edi Iswanto, melalui Kasi monitor dan Evaluasi, Hartoyo, membenarkan hal itu. Penumpukan guru terjadi di sekolah dekat dengan Kota Lubuklinggau, seperti di Kecamatan Tugumulyo, Sumber Harta dan Purwodadi. Akibatnya daerah terpencil kekurangan guru terutama pada SD.
“Untuk mengatasi masalah itu Tahun 2007 lalu kita melakukan mutasi, sebanyak 150 guru, dipindahkan ke daerah-daerah yang paling membutuhkan. Namun demikian masih kekurangan 611 guru,” bebernya.

Lebih lanjt Hartoyo, dengan adanya penumpukan guru di sekolah atau sekolah terlalu banyak tenaga pendidik, akan menjadi persoalan bagi guru itu sendiri, sebab sulit memenuhi persyarat sertifikasi guru diantaranya mengenai jumlah jam mengajar 24 jam perminggu. “Dengan demikian sebenarnya guru itu sendiri yang rugi. Bagaiama ingin mencapai 24 perminggu kalau mengajar di sekolah yang kelebihan guru,” ujarnya.


Dulu, lanjut Hartoyo, sebelum Pemerintah Pusat membuat aturan soal sertifikasi guru, secara umum guru berebut mengajar di sekolah terdekat dengan Kota Lubuklinggau, dengan berbagai alasan. Sehingga terjadi penumpukan guru di kecamatan dekat dengan kota. Sekarang sejak adanya sertifikasi guru, mereka jadi perpikir untuk mencari sekolah yang masih kekurangan guru. Mungkin program sertifikasi guru salah satu cara pemerintah untuk pemerataan penempatan guru.

”Dengan adanya program sertifikasi ini guru berpacu untuk mencapai target yang ditentukan. Artimya program tadi membawa dampak yang sangat posisif bagi kemajuan pendidikan,” tukasnya.

Kemudain Hartoyo, menyebutkan jumlah guru di Kabupaten Mura, sebanyak 7.089 orang, PNS 3.376 orang sedangkan non PNS 3713. Dengan rincian guru SD/MI negeri dan swasta 4809 orang, PNS 2455 orang, non PNS 2354. 1536 guru SMP/MTs, 694 diantaranya PNS, sisanya 842 non PNS. Sedangakan guru yang mengajar di SMA Negeri 510 orang, 203 orang diantaranya guru PNS, sedangkan yang non PNS 307 orang. Guru SMA/MA Swasta 171 orang, PNS 16 orang, sedangkan non PNS 155 orang. 41 guru SMK Negeri, 8 diantaranya PNS, 33 orang non PNS. Dan guru SMK Swasta 22 orang, demikian kata Hartoyo. (04)

Tidak ada komentar: