Anggaran Rp 13 Miliar Untuk Pendidikan akan Digelontorkan
LUBUKLINGGAU-Hasil kesepakatan sharing pendanaan bidang pendidikan pada acara workshop pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada 7-9 Oktober di Hotel Horizon Palembang. Kegiatan diikuti Bappeda, Dinas Pendidikan, baik Provinsi Sumsel dan Kota Lubuklinggau memutuskan beberapa hal, yaitu akan dibuat kesepakatan berbentuk MoU antara Pemprov Sumsel dan Pemkot Lubuklinggau.
Hasilnya pada tahun ajaran baru Pemprov Sumsel akan menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 13 Miliar lebih, sedangkan Kota Lubuklinggau menganggarkan dana Rp 7 miliar lebih.
Saat dimintai tanggapannya untuk penggunaan anggaran yang digelontorkan dari Pemprov cukup besar, Drs H Djufri Effendi MM Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau melalui H Abdullah SH Mpd Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti), Senin (3/11) menjelaskan dana yang digelontorkan Pemprov sebesar 13 miliar akan digunakan untuk apa, nanti dilihat dulu kebutuhan mana yang paling mendesak.” Yang jelas kita lihat dulu apa akan digunakan untuk fisik (pembangunan gedung), kembali mengangkat guru baru intinya tergantung dari kebutuhan fasilitas pendidikan Kota Lubuklinggau,” paparnya.
Dalam pengunaan anggaran ini nantinya kita lihat dulu petunjuk dari Pemprov, anggaran 13 miliar digunakan untuk apa? “namun yang jelas ada beberapa sekolah untuk sekarang ini sedang membangun laboratorium tetapi sampai saat ini belum jalan karena dalam proses menunjukkan rekanan,” kilahnya. Dana anggaran yang digelontorkan Pemprov Sumatera Selatan ini atas kesepakatan sharing pendanaan bidang pendidikan ini sesuai dengan dasar surat keputusan Gubernur Nomor 420/3186/Bappeda/2008, perihal pendanaan bidang pendidikan dalam APBD 2009. (mg03)
Selasa, 04 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar