Selasa, 04 November 2008

Kinerja Jelek, Kepsek Dipecat
*Sedang Dievaluasi


LUBUKLINGGAU-Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi (Dikmenti) Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, terus mengawasi kinerja kepala SMA/SMK.
Bahkan mulai Senin (10/11) hingga Sabtu (15/11) akan dilakukan evaluasi terhadap Kepsek, jika hasil evaluasi menunjukkan mereka tidak becus bekerja, maka jabatan yang diberikan akan dipertimbangan.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Drs H Jufri Effendi MM, melalui Kabid Dikementi, Drs H Abdullah SH MPd, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/11). “Hasil evaluasi kita sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan. Tidak memenuhi syarat, jabatannya akan dipertimbangkan oleh Pemkot Lubuklinggau,” jelasnya.
Mantan Kepala SMAN 1 Lubuklinggau ini menambahkan, sekolah adalah unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan, di mana didalamnya ada empat usur, yakni kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana serta humas. “Agar manajemen sekolah efektif, Kepsek harus bisa mengatur, agar kesemua bidang tersebut berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dalam evaluasi nanti, lajut Abdullah, jika salah satu sekolah ternyata lemah dalam kurikulum, maka kemudian harus ditingkatkan. Sementara yang sudah cukup baik, agar ditingkatkan lagi. Setelah beberapa kali evaluasi ternyata tidak ada perubahan, maka kedepan kepsek bisa saja diganti.

Untuk diketahui salah satu penilaian dalam evaluasi itu, adalah presentase kelulusan siswa. Jika tahun lalu kelulusan siswa di Lubuklinggau 99,90 persen. Maka tahun ini menurut Abdullah harus 100 persen. “Ini juga salah satu kriteria penilaian, karena menjadi indikator keberhasilan sekolah,” terangnya.(04)

Tidak ada komentar: