Kamis, 20 November 2008

Musim Hujan Waspadai DBD
*Cegah Dengan 3 M Plus

LUBUKLINGGAU-Penyakit yang harus diwaspadai pada musim hujan seperti saat ini adalah Malaria dan Demam Berdarah(DBD). Karena di musim hujan seperti sekarang ini, banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar demam berdarah dengue (DBD).

“Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk perlu menerapkan pola hidup bersih dengan membersikan pekarang rumah dan lakukan 3 M plus. Yakni, mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Kemudian menguras bak mandi minimal satu minggu sekali. Menutup tempat penampungan air agar tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk bersarang. Sedangkan plusnya yaitu menabur bubuk Abate,” demikian kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Lubuklinggau, Hj Desilina Tjaya, SKM Mkes kepada koran ini melalui ponselnya, Kamis (20/11).

Menurut Desilina Tjaya, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dan untuk diketahui sebenarnya sehat itu mahal. Lalu Kadiskes menjelaskan, agar tidak terlambat masyarakat harus mengenali gejala atau ciri-ciri DBD. Gejala demam bisa terjadi secara mendadak dan berlangsung selama 2-7 hari. Demam pada penderita DBD biasanya suhu tubuh penderita cenderung turun-naik (3 hari panas, hari ke-4 turun, dan naik lagi pada hari ke-5).

"Secara umum kalau demam tidak sembuh dalam waktu dua hari, segera ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” imbuhnya. (04)

Tidak ada komentar: